Hari kemerdekaan Indonesia bagi rakyat Aceh tidak terlalu penting karena sebelum 17 Agustus 1945 pun rakyat Aceh sudah merdeka, namun 15 Agustus sangat penting dan dikenang dalam sejarah rakyat Aceh.
Aksi Memperingati 10 Tahun Perdamaian Aceh |
15 Agustus merupakan hari dimana kekacauan di Aceh mulai mereda, hari dimana kedamaian bagi masyarakat Aceh, karena pada hari tersebut tepatnya tahun 2005 silam penandatangan MOU Helsinky terjadi Aceh dicabut status Daerah Operasi Militer (DOM). Tumpah darah tak terlihat lagi meskipun demikian, kedamaian hakiki belum terlihat rakyat masih susah dan belum sepenuhnya sejahtera. Pihak pemerintah masih enggan menyejahterakan rakyatnya. Masih terjadi nepotisme dan egoisme sebagian kelompok di Aceh.
Walaupun 17 Agustus selalu diperingati setiap tahunnya itu hanya event semata tak ada yang perlu dikenang di 17 Agustus tak ada yang dapat dibanggakan dengan hari itu.
Penulis melihat Aceh semakin hari kian memburuk, baik di bidang perekonomian masyarakatnya yang masih tidak terlalu diperhatikan maupun dibidang pendidikan yang kian hari makin merosot.
Banyak kalangan pemuda yang belum memiliki kecukupan penghasilan, banyak pengangguran. Padahal negeri serambi mekkah ini penuh dengan hasil alam dan hasil tambangnya. Namun dikuasai asing dan bukan dikelola pribumi serta penghasilannya juga tak sepenuhnya bagi masyarakat Aceh malah ada pembagian jatah. Hak Negara lah, hak pengelolalah dan hak para penguasa negeri.
Sungguh ironis melihat negeri yang begitu kaya namun dikuasai luar.
Banyak kalangan pemuda yang belum memiliki kecukupan penghasilan, banyak pengangguran. Padahal negeri serambi mekkah ini penuh dengan hasil alam dan hasil tambangnya. Namun dikuasai asing dan bukan dikelola pribumi serta penghasilannya juga tak sepenuhnya bagi masyarakat Aceh malah ada pembagian jatah. Hak Negara lah, hak pengelolalah dan hak para penguasa negeri.
Sungguh ironis melihat negeri yang begitu kaya namun dikuasai luar.
"Aceh lôn sayang" begitulah kata-kata yang bisa penulis ucapkan di akhir tulisan ini.
Comments
Post a Comment